Kisah misteri hantu tuyul yang bergelantungan di gerobak bakso ini dialami oleh penjual bakso, sebut saja subardi yang kini telah pensiun dari pekerjaannya tersebut. Entah mengapa selama 5 tahun berjualan bakso seakan perekonomian keluarga Subardi tidak kunjung membaik, bahkan ia kerap sekali mengalami kejadian aneh dan misterius selama berjualan. Subardi berjualan bakso menggunakan gerobak dengan berkeliling dari kampung ke kampung pada sore hari hingga larut malam.
Tidak seperti biasanya, malam itu udara terasa sangat dingin dan lingkungan tempat Subardi berjualan terlihat sepi dan lengang. Tak hanya itu, poskamling yang biasa ramai oleh para peronda juga terlihat tidak ada penjaga satupun, mungkin karena sore tadi hujan sehingga membuat warga enggan beraktifitas ke luar rumah.
Waktu telah menunjukkan jam 12 malam namun tak semangkok pun dagangan Subardi laku terjual, karena merasa putus asa ia memutuskan untuk berhenti di poskamling sambil memukul mangkok lebih keras dari biasanya.
Sambil menunggu adanya warga yang keluar Subardi duduk di pinggiran poskamling. Saat itulah kemudian kisah misteri hantu tuyul ini terjadi. Awalnya Subardi melihat dari kejauhan seperti ada seseorang yang jalan menuju dirinya, berharap ia menjadi konsumen pertama maka ia menunggu dengan sabar sambil kembali memukul mangkok.
Tidak begitu lama ia menengok ke arah dimana terlihat seseorang yang tadinya berjalan tiba-tiba sosok tersebut telah lenyap dari pandangan mata. Padahal ia tahu bahwa jalan itu tidak ada gang. Bulu kuduk Subardi mulai berdiri, namun karena saking biasanya keluar malam, subardi berusaha menenangkan diri dengan bergegas menuju dorongan gerobak bakso untuk melanjutkan perjalanannya.
Namun begitu terkejut nya ia ketika melihat sosok anak kecil botak bergelantungan di dorongan gerobak bakso miliknya. Sontak Subardi berlari meninggalkan gerobak dan berusaha meminta pertolongan warga.
Demikian kisah misteri hantu tuyul yang dialami oleh Subardi seorang penjual bakso. Betapa menakutkan jika kita mengalami kejadian tersebut, bayangkan saja tuyul bergelantungan di gerobak bakso yang akan kita dorong.
Tidak seperti biasanya, malam itu udara terasa sangat dingin dan lingkungan tempat Subardi berjualan terlihat sepi dan lengang. Tak hanya itu, poskamling yang biasa ramai oleh para peronda juga terlihat tidak ada penjaga satupun, mungkin karena sore tadi hujan sehingga membuat warga enggan beraktifitas ke luar rumah.
Waktu telah menunjukkan jam 12 malam namun tak semangkok pun dagangan Subardi laku terjual, karena merasa putus asa ia memutuskan untuk berhenti di poskamling sambil memukul mangkok lebih keras dari biasanya.
Sambil menunggu adanya warga yang keluar Subardi duduk di pinggiran poskamling. Saat itulah kemudian kisah misteri hantu tuyul ini terjadi. Awalnya Subardi melihat dari kejauhan seperti ada seseorang yang jalan menuju dirinya, berharap ia menjadi konsumen pertama maka ia menunggu dengan sabar sambil kembali memukul mangkok.
Tidak begitu lama ia menengok ke arah dimana terlihat seseorang yang tadinya berjalan tiba-tiba sosok tersebut telah lenyap dari pandangan mata. Padahal ia tahu bahwa jalan itu tidak ada gang. Bulu kuduk Subardi mulai berdiri, namun karena saking biasanya keluar malam, subardi berusaha menenangkan diri dengan bergegas menuju dorongan gerobak bakso untuk melanjutkan perjalanannya.
Namun begitu terkejut nya ia ketika melihat sosok anak kecil botak bergelantungan di dorongan gerobak bakso miliknya. Sontak Subardi berlari meninggalkan gerobak dan berusaha meminta pertolongan warga.
Demikian kisah misteri hantu tuyul yang dialami oleh Subardi seorang penjual bakso. Betapa menakutkan jika kita mengalami kejadian tersebut, bayangkan saja tuyul bergelantungan di gerobak bakso yang akan kita dorong.