Hantu jamu gendong ternyata tidak hanya ada di film yang dibintangi oleh Julia Perez loh. Cerita nyata misteri hantu jamu gendong beneran ada dan cukup membuat bulu kuduk merinding jika kita mengalaminya sendiri. Seperti si Tono yang tempo hari mengalami kisah ini. Pengen tahu pengalaman Tono diganggu makhluk halus dengan penampakan berupa wanita penjual jamu gendong? Simak kisahnya di bawah ini.
Cerita nyata misteri hantu ini terjadi ketika Tono sedang bertugas jaga malam di kantor tempatnya bekerja. Sebagai seorang Satpam pasti sudah menjadi hal yang lumrah bekerja di shift malam.
Sosok hantu jamu gendong menghampiri Tono yang tengah asyik minum kopi di pos satpam. Ketika itu jam baru mununjukkan pukul 9 malam. Setelah patroli mengelilingi gedung kantor Tono beranjak keluar dari pintu gerbang tempatnya bekerja untuk melihat situasi dan kondisi di sekitarnya.
Satpam tersebut merasa sedikit aneh dengan keadaan sekelilingnya, dimana pertokoan sudah pada tutup sejak pukul 8 malam dan hanya terlihat seorang penjual nasi goreng tenda yang sepi pelanggan. Karena tidak ada teman ngobrol lantas Tono kembali ke pos jaga membuat kopi sebagai penghangat perut di malam itu.
Belum juga kopi yang ia buat habis tiba-tiba ada suara seorang perempuan setengah baya yang bersumber dari balik gerbang menawarkan jamu pegel linu dan lain sebagainya. Tono yang tak curiga jika wanita tersebut merupakan hantu jamu gendong lantas membuka gerbang dan meminta untuk dibuatkan secangkir jamu pegal linu.
Singkat cerita satpam sebuah bank swasta itu lantas menghabiskan jamu tersebut. Ketika hendak membayar rupanya dompet Tono tertinggal di jaket yang ia centelkan di ruang samping kantor yang menjadi tempanya parkir sepeda.
Sebenarnya ia telah memiliki feeling yang tidak mengenakkan, terlebih ketika si penjual jamu gendong hanya diam saja ketika ia ajak bicara. Singkatnya Tono mengambil dompet di jaket untuk membayar jamu tersebut.
Namun betapa terkejutnya ia ketika kembali ke halaman kantor wanita setengah baya tersebut telah lenyap dan tak ada lagi disana. Kisah misteri nyata ini rupanya baru disadari oleh Tono. Ia berusaha mencari di sekeliling dan menuju ke jalan untuk melihat apakah ada tukang jamu gendong yang terlihat berjalan. Ia berfikir pasti tukang jamu tadi belum jauh dari tempatnya bekerja mengingat ia hanya mengambil uang dalam hitungan menit saja.
Cerita misteri rupanya tak sampai disini saja, ketika Tono hendak kembali ke pos jaga tanpa sengaja ia melihat tumpahan jamu yang tadi ia minum. Dan tiba-tiba tumpahan jamu yang ia minum berubah menjadi darah dan berbau anyir, sontak Tono lari ke toilet yang berada di belakang dan memuntahkan jamu yang telah ia minum.
Perasaan merinding, takut sekaligus gemetar langsung menyelimuti Tono. Ia semakin yakin bahwa wanita yang barusan ia temui merupakan sosok hantu jamu gendong yang menjadi perbincangan masyarakat di sekitar tempatnya bekerja beberapa waktu yang lalu.
Pengalaman Tono memang tak kalah menyeramkan dengan cerita hantu pocong di rumah sakit umum yang mengganggu pasien serta dikenal sebagai salah satu jenis pesugihan menyeramkan. Demikian cerita misteri nyata yang dialami Tono ketika diganggu hantu jamu gendong.
Cerita nyata misteri hantu ini terjadi ketika Tono sedang bertugas jaga malam di kantor tempatnya bekerja. Sebagai seorang Satpam pasti sudah menjadi hal yang lumrah bekerja di shift malam.
Sosok hantu jamu gendong menghampiri Tono yang tengah asyik minum kopi di pos satpam. Ketika itu jam baru mununjukkan pukul 9 malam. Setelah patroli mengelilingi gedung kantor Tono beranjak keluar dari pintu gerbang tempatnya bekerja untuk melihat situasi dan kondisi di sekitarnya.
Satpam tersebut merasa sedikit aneh dengan keadaan sekelilingnya, dimana pertokoan sudah pada tutup sejak pukul 8 malam dan hanya terlihat seorang penjual nasi goreng tenda yang sepi pelanggan. Karena tidak ada teman ngobrol lantas Tono kembali ke pos jaga membuat kopi sebagai penghangat perut di malam itu.
Belum juga kopi yang ia buat habis tiba-tiba ada suara seorang perempuan setengah baya yang bersumber dari balik gerbang menawarkan jamu pegel linu dan lain sebagainya. Tono yang tak curiga jika wanita tersebut merupakan hantu jamu gendong lantas membuka gerbang dan meminta untuk dibuatkan secangkir jamu pegal linu.
Singkat cerita satpam sebuah bank swasta itu lantas menghabiskan jamu tersebut. Ketika hendak membayar rupanya dompet Tono tertinggal di jaket yang ia centelkan di ruang samping kantor yang menjadi tempanya parkir sepeda.
Sebenarnya ia telah memiliki feeling yang tidak mengenakkan, terlebih ketika si penjual jamu gendong hanya diam saja ketika ia ajak bicara. Singkatnya Tono mengambil dompet di jaket untuk membayar jamu tersebut.
Namun betapa terkejutnya ia ketika kembali ke halaman kantor wanita setengah baya tersebut telah lenyap dan tak ada lagi disana. Kisah misteri nyata ini rupanya baru disadari oleh Tono. Ia berusaha mencari di sekeliling dan menuju ke jalan untuk melihat apakah ada tukang jamu gendong yang terlihat berjalan. Ia berfikir pasti tukang jamu tadi belum jauh dari tempatnya bekerja mengingat ia hanya mengambil uang dalam hitungan menit saja.
Cerita misteri rupanya tak sampai disini saja, ketika Tono hendak kembali ke pos jaga tanpa sengaja ia melihat tumpahan jamu yang tadi ia minum. Dan tiba-tiba tumpahan jamu yang ia minum berubah menjadi darah dan berbau anyir, sontak Tono lari ke toilet yang berada di belakang dan memuntahkan jamu yang telah ia minum.
Perasaan merinding, takut sekaligus gemetar langsung menyelimuti Tono. Ia semakin yakin bahwa wanita yang barusan ia temui merupakan sosok hantu jamu gendong yang menjadi perbincangan masyarakat di sekitar tempatnya bekerja beberapa waktu yang lalu.
Pengalaman Tono memang tak kalah menyeramkan dengan cerita hantu pocong di rumah sakit umum yang mengganggu pasien serta dikenal sebagai salah satu jenis pesugihan menyeramkan. Demikian cerita misteri nyata yang dialami Tono ketika diganggu hantu jamu gendong.