Pesugihan - Artikel berjudul ajian brajamusti ilmu kanuragan tingkat tinggi bawah ini sedikit banyak akan mengupas khasiat kegunaan serta cara menguasai ilmu kanuragan yang banyak diminati oleh orang-orang sakti pada jaman dulu. Ilmu pamungkas yang sangat terkenal ini kerap disebut-sebut menjadi ajian andalan Gatotkaca si otot kawat balung wesi.
Foto: https://pixabay.com/id/doa-rohani-cinta-perdamaian-suci-401401/ |
Memiliki kesaktian yang sangat luar biasa menjadi ciri dari tokoh pewayangan Gatotkaca putra Bima. Tak heran jika sebutan otot kawat balung wesi diberikan pada tokoh yang memiliki kekuatan super ini. Karena itu pula ajian brajamusti dikenal sebagai salah satu ilmu kanuragan tingkat tinggi yang bisa didapatkan dengan banyak laku spiritual baik dengan puasa maupun tanpa puasa.
Banyak para sesepuh memberikan wejangan bagi orang-orang yang dapat menguasai keilmuan ini agar tidak sembrono dalam mengamalkan sekaligus menggunakannya. Pasalnya jika seorang pemilik ilmu brajamusti bertindak tanpa terkendali terlebih berada di posisi yang salah maka hampir bisa dipastikan akan menjadi bencana bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Khasiat dan kegunaan
Manfaat dan khasiat ilmu brajamusti memang tergolong multiguna, adapun manfaat yang kerap diyakini para ahli spiritual jawa mengatakan demikian:Energi pukulan
Seseorang yang dapat menguasai ilmu ini konon akan memiliki energi tak biasa dari kepalan tangannya. Penyerapan energi dari berbagai unsur alam seperti tanah, air, udara, dan api akan menjadi satu dan kemudian menumbuhkan kekuatan berlipat-lipat super ampuh tak tertandingi.Siapa saja yang terkena oleh pukulan ini bisa dipastikan langsung terkapa tak berdaya. Mungkin ungkapan kanan rumah sakit kiri peti mati sangat cocok dikatakan oleh mereka yang memiliki ajian brajamusti.
Energi tendangan
Selain memiliki khasiat dalam membentuk kekuatan pukulan ajian brajamusti ilmu kanuragan tingkat tinggi ini juga memberikan energi pada tendangan kaki pemilikinya.Sama halnya dengan energi pukulan, penyerapan energi 4 elemen utama dalam kehidupan yakni air, api, angin, dan tanah yang menyatu pada kaki menjadi sebuah kekuatan hingga berkali-kali lipat dari kekuatan orang biasa.
Kekebalan
Bukan sekedar kekuatan untuk memukul dan melumpuhkan musuh, brajamusti juga memberikan kekepalan terhadap badan si pengamal. Banyak tokoh-tokoh pada masa lalu mampu bertarung melawan sekerumunan orang bersenjata tanpa adanya luka di tubuhnya.Hal ini pula yang kemudian sangat ditakuti oleh lawan-lawannya. Bisa kita bayangkan jika kita memiliki lawan tanding yang menguasai ajian brajamusti, selain kuwalahan dalam menahan serangan darinya tentu kita juga susah untuk menjatuhkannya, jangankan pakai tangan kosong pakai senjata saja gak mempan kecuali kita mengetahui kunci yang menjadi kelemahan ajian tersebut.
Cara mendapatkan
Banyak referensi baik yang diambil dari kitab mujarabah maupun primbon tua warisan dari nenek moyang. Kebanyakan dari buku-buku kuno tersebut memberikan cara atau lebih tepatnya semacam amalan mulai dari awal hingga penguasaan.Meskipun tidak hanya terdiri dari satu versi namun sebagian besar kitab kuno memberikan langkah serta amalan yang hampir mirip antara satu dengan lainnya. Hal ini bisa pula kita simpulkan bahwa ilmu brajamusti merupakan ilmu warisan yang ditahtakan oleh seseorang pada turunanya maupun seorang guru kanuragan kepada muridnya. Adapun langkah yang lazim digunakan guna menguasai ajian brajamusti adalah sebagai berikut:
Puasa
Sebagian primbon kuno menyebutkan bahwa sang pengamal diwajibkan untuk melakukan puasa mutih selama satu pasaran jawa dan diawali dari minggu kliwon, senin legi, selasa pahing, rabu pon, dan kamis wage malam jumat kliwon.Membaca mantra
Sebagaimana ilmu kanuragan lain yang syarat akan sebuah doa sebagai kunci amalan dalam ritual ilmu brajamusti seseorang juga diwajibkan untuk membaca mantra tiap-tiap habis melaksanakan sholat lima waktu. Adapun mantranya sbb:Bacaan di atas dibaca sebanyak 21 kali kemudian ditiupkan ke telapak tangan serta diusapkan keseluruh tubuh.Baca Juga: Mengenal Ajian Bandung Bondowoso
Penyelarasan
Pada malam jumat kliwon pengamal tidak diwajibkan untuk ngebleng tidak tidur selama semaleman dan melakukan wiridan serta sholat hajad pada tengah malam selepas jam 00.00 waktu setempat.Setelah sholat hajad lakukan wirid sehabis sholat sebagaimana biasa kemudian tutup dengan mantra ajian brajamusti di atas sebanyak 117 kali.
Jika khodam dari ajian tersebut manjing ke dalam tubuh biasanya kita akan merasakan keanehan atau keyakinan bahwa ilmu tersebut telah menyatu dalam tubuh kita. Bahkan kalau beruntung seseorang yang mengamalkan ajian ini akan ditemui langsung oleh khodam brajamusti yang memiliki ciri bertubuh besar dan berjubah panjang. Jika sewaktu-waktu ilmu ini akan kita gunakan maka kita hanya perlu membaca mantra di atas sebanyak satu kali sambil menahan nafas.
Namun perlu diingat bahwa amalan ajian brajamusti ilmu kanuragan tingkat tinggi di atas sekedar sebagai gambaran semata, pasalnya amalan tersebut butuh ijazahan serta guru pendamping agar tidak tersesat serta membahayakan diri si pengamal.