Sebuah kisah tentang pesugihan anak dewa memang cukup tenar di kalangan para pencinta cerita misteri di Indonesia. Jenis ajaran berupa ritual yang satu ini dipercaya mampu mewujudkan kekayaan bagi pelakunya. Lantas apakah hal itu pantas untuk dilakukan seseorang? apakah perbuatan tersebut tidak melanggar syariat agama? Dengan menggunakan akal fikiran yang jernih tentu kita semua pasti tahu jawabnya.
Sebagian orang mempercayai bahwa ritual pesugihan anak dewa merupakan sebuah laku persekutuan dengan makhluk ghaib. Konon secara sadar maupun tidak sadar seseorang yang dengan sengaja melakukan ritual ini bisa dipastikan memiliki hubungan dengan sosok makhluk ghaib.
Gambar hanyalah ilustrasi |
Malah beberapa versi menyebutkan syarat utama dari pesugihan ini ialah melakukan perbuatan sesat dengan makhluk ghaib. Entah bagaimana hal tersebut bisa dilakukan mungkin hanya segelintir manusia saja yang mengetahuinya.
Ritual
Jenis pesugihan ini sangat terkenal di beberapa daerah salah satunya ialah wilayah Semarang Jawa Tengah. Menurut informasi yang kami himpun tidak sedikit para pelaku pesugihan mendatangi pantai Maron yang berada di daerah Semarang khusus untuk mendapatkan jenis pesugihan ini.Berbagai media baik cetak maupun elektronik sebenarnya juga sudah banyak yang memberikan ulasan terkait dengan ritual pesugihan anak dewa di pantai Maron.
Menurut beberapa sumber ritual tersebut harus dilakukan oleh seseorang dengan keyakinan bulat serta dengan bantuan seseorang yang berkompeten di bidang tersebut. Kami tidak akan menyebutkan siapakah seseorang tersebut apakah seorang paranormal ataukah juru kunci yang jelas ada saja oknum yang mengaku bisa menjadi perantara sekaligus membimbing ritual sesat seperti ini.
Parahnya lagi banyak dari mereka memberikan doktrin pada orang lain bahwa jenis pesugihan ini merupakan jenis pesugihan putih dan tidak melanggar syariat agama. Padahal jika kita mampu berfikir secara sehat segala persekutuan ghaib wajib kita pertimbangkan lebih dalam dengan keimanan.
Setelah usai ritual pertama dengan melakukan perbutan sesat di tempat yang ditentukan seorang pelaku juga harus melakukan ritual kedua yakni menyambut kelahiran dari hasil hubungannya dengan makhluk ghaib yang dilakukan pada ritual pertama. Berberapa sumber mengatakan lama dari proses ini kurang lebih satu bulan. Adapun anak yang dimaksud di sini bukanlah anak yang terlahir di alam dunia melainkan anak yang lahir di alam ghaib.
Inilah yang dipercaya sebagai tumbal kekayaan sebagaimana yang diharapkan oleh pelaku pesugihan. Buah dari hubungan pelaku dengan makhluk ghaib ini konon akan menjadi kawula ghaib dan mengabdikan diri pada sosok ghaib yang bersekutu dengan pelaku pesugihan.
Hasil
Hasil dari ritual yang telah dilakukan mayoritas menggunakan perantara dunia dagang entah itu warung kelontong, jualan di pasar, jualan soto, bakso dan lain sebagainya.Melalui perdagangan inilah nantinya kekayaan seorang pelaku akan berlipat ganda dari hasil bantuan sang anak dewa.
Jenis pesugihan ini memang sangat sulit untuk dibuktikan dengan akal sehat. Bahkan sangat susah membuktikan bahwa seseorang telah melakukan ritual pesugihan anak ghaib untuk mendapatkan kekayaan.Baca Juga: Akibat Pesugihan Babi Ngepet
Di akhir cerita ini kembali kami ingatkan kepada para pembaca bahwa segala rezki yang kita terima semuanya adalah pemberian dari sang pencipta Allah SWT. Hanya saja melalui berbagai tipu daya jin dan syetan dengan wujud ghaib ingin mengelabuhi serta menyesatkan manusia agar berbuat syirik dan musrik. Demikian cerita pesugihan anak dewa semoga dapat menambahkan wawasan serta keimanan kita agar tidak mudah terjerumus dalam kesyirikan dan persekutuan sesat.