Bulus jimbung merupakan salah satu hewan bulus yang familier disebut di wilayah Jawa Tengah. Kisah nyata tentang pesugihan yang kerap dibicarakan banyak orang memang menjadi daya tarik tersendiri tentang adanya bulus jimbung di daerah kalikotes, Klaten. Konon dari tempat inilah kisah nyata pesugihan bulus jimbung bermula. Bulus yang merupakan hewan sejenis kura-kura ini dinamakan dengan sebutan “jimbung” karena berada di sebuah sendang di wilayah Desa Jimbung.
Pada dasarnya sendang yang terdapat di kabupaten klaten ini hampir sama dengan sendang lain. Akan tetapi cerita mengenai ritual pesugihan yang kerap dilakukan oleh orang-orang di tempat ini jelas memberikan warna tersendiri dalam menceritakan keberadaan dan kemistikan sendang Jimbung. Tak heran jika pada tiap-tiap hari lokasi ini banyak dikunjungi masyarakat baik dari kabupaten klaten sendiri maupun dari kota lain yang termasuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Jawa Barat.
Meskipun tidak semua orang yang berkunjung ke sendang Jimbung merupakan para pelaku ritual pesugihan namun masyarakat jawa yang memang dari dulu sangat mempercayai adanya klenik sangat tertarik akan cerita maupun kisah nyata pesugihan bulus jimbung dari klaten ini.
Setelah kami mengumpulkan data dan referensi mengenai cerita ini akhirnya dari sumber yang dapat kami percaya kita dapatkan beberapa fakta yang menarik untuk kita ketahui. Konon para pelaku ritual pesugihan ditempat ini harus melakukan persekutuan dan perjanjian tertentu dengan jin yang singgah di sendang jimbung.
Sementara untuk mengawali ritual para pelaku biasanya akan membawa ubo rampe berupa kemenyan, iwak ingkung, dan sesaji lain guna mendukung prosesi ritual yang akan dilakukan di pinggiran sendang tersebut.
Dari sumber tersebut pula kami dapatkan informasi bahwa ada seseorang yang kerap disebut sebagai juru kunci sendang jimbung yang nantinya akan memandu proses ritual dengan nominal tarif dan harga atau mahar tertentu. Begitulah kisah nyata pesugihan bulus jimbung yang kerap diperbincangkan masyakarat jawa baik jawa tengah, jawa timur, maupun jawa barat.
Pada dasarnya sendang yang terdapat di kabupaten klaten ini hampir sama dengan sendang lain. Akan tetapi cerita mengenai ritual pesugihan yang kerap dilakukan oleh orang-orang di tempat ini jelas memberikan warna tersendiri dalam menceritakan keberadaan dan kemistikan sendang Jimbung. Tak heran jika pada tiap-tiap hari lokasi ini banyak dikunjungi masyarakat baik dari kabupaten klaten sendiri maupun dari kota lain yang termasuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Jawa Barat.
Meskipun tidak semua orang yang berkunjung ke sendang Jimbung merupakan para pelaku ritual pesugihan namun masyarakat jawa yang memang dari dulu sangat mempercayai adanya klenik sangat tertarik akan cerita maupun kisah nyata pesugihan bulus jimbung dari klaten ini.
Setelah kami mengumpulkan data dan referensi mengenai cerita ini akhirnya dari sumber yang dapat kami percaya kita dapatkan beberapa fakta yang menarik untuk kita ketahui. Konon para pelaku ritual pesugihan ditempat ini harus melakukan persekutuan dan perjanjian tertentu dengan jin yang singgah di sendang jimbung.
Sementara untuk mengawali ritual para pelaku biasanya akan membawa ubo rampe berupa kemenyan, iwak ingkung, dan sesaji lain guna mendukung prosesi ritual yang akan dilakukan di pinggiran sendang tersebut.
Dari sumber tersebut pula kami dapatkan informasi bahwa ada seseorang yang kerap disebut sebagai juru kunci sendang jimbung yang nantinya akan memandu proses ritual dengan nominal tarif dan harga atau mahar tertentu. Begitulah kisah nyata pesugihan bulus jimbung yang kerap diperbincangkan masyakarat jawa baik jawa tengah, jawa timur, maupun jawa barat.
